Hasil Un 2018 Dasar Untuk Peningkatan Kualitas Guru Dan Sarana Prasarana
Hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2017/2018 akan menjadi dasar bagi upaya peningkatan kualitas mutu pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemendikbud) Totok Suprayitno, dalam Taklimat Media perihal Hasil UN SMA/SMK Tahun 2018 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (8/5/2018).
"Hasil UN ini yaitu diagnosis yang nantinya masing-masing tempat sanggup mengetahui apa yang menjadi kelemahannya dan langkah apa yang perlu dilakukan untuk menindaklanjuti hasil diagnosis tersebut," kata Totok.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengatakan, analisis dari tiap-tiap sekolah menjadi pemetaan bagi Kemendikbud untuk meningkatkan layanan pendidikan. "Yang lebih penting bukan duduk perkara pemeringkatan hasil UN, melainkan bagaimana semoga dinas mengetahui kualitas sekolah di wilayahnya dan proaktif dalam memperbaiki mutu sekolah," ujar Hamid dikala menjawab pertanyaan wartawan yang menyinggung ketiadaan pemeringkatan hasil UN antarsekolah di tahun ini.
Hamid kembali menegaskan bahwa masing-masing sekolah mempunyai karakteristrik yang bermacam-macam dan tidak sanggup dibandingkan satu dengan yang lain. Berangkat dari hasil UN tersebut, Kemendikbud akan fokus pada solusi peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah. "Kita harus dorong guru-guru kita semoga banyak terlibat dalam menyusun aplikasi soal dan merakit soal berbentuk daypikir supaya sanggup bersaing dengan negara lain, selain itu juga sekolah di bawah standar kita perbaiki termasuk guru dan sarprasnya," katanya.
Senada dengan Hamid, Totok menjelaskan bahwa pemetaan yang bersumber dari hasil UN meliputi tiap sekolah, tiap mata pelajaran (mapel), serta penguasaan tiap topik atau materi pembelajaran. "UN bukan pertandingan, melainkan sarana untuk memotret mutu pendidikan dan mencari solusi atas segala kekurangannya salah satu solusinya yaitu dengan mengedepankan penguasaan konsep, bukan men-drill ujiannya serta pembinaan bagi guru-guru yang pendekatannya diadaptasi dengan hasil pemetaan UN," katanya.
Sumber: kemdikbud.go.id
Demikian gosip yang sanggup kami sampaikan perihal Peningkatan Kualitas Guru dan Sarana Prasarana Melalui Hasil UN 2018. Semoga sanggup bermanfaat. Kritik dan saran saya harapkan untuk materi perbaikan blog ini pada masa yang akan datang.
Post a Comment for "Hasil Un 2018 Dasar Untuk Peningkatan Kualitas Guru Dan Sarana Prasarana"