Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kemendikbud Beri Dukungan Jadwal Revitalisasi Kepada 219 Smk Tahun 2018

Dikutip dari laman Kemdikbud jenjang Sekolah Menengah kejuruan (psmk.kemdikbud.co.id), bahwa pada tanggal 25 April 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjukkan tunjangan Program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan kepada 219 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pemberian tunjangan tersebut dilakukan sebagai wujud menjalankan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 tahun 2016, wacana Revitalisasi Sekolah Menengah kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

 menunjukkan tunjangan Program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan kepada  Kemendikbud Beri Bantuan Program Revitalisasi Kepada 219 Sekolah Menengah kejuruan Tahun 2018

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, tunjangan yang diberikan kepada 219 Sekolah Menengah kejuruan kali ini diadaptasi dengan kebutuhan setiap sekolah. Dengan begitu, diperlukan minimal 80 persen lulusan Sekolah Menengah kejuruan sanggup diserap dunia industri ataupun berwirausaha.

"Target utama, Sekolah Menengah kejuruan yang direvitalisasi itu sudah linkdengan industri. Karena kan jumlah Sekolah Menengah kejuruan kita banyak, ada 13.900 Sekolah Menengah kejuruan jadi 219 Sekolah Menengah kejuruan ini diperlukan sanggup menjadi model bagi sekolah lain," kata Hamid di hotel Candra Kartika, Jakarta, Rabu (25/4).

Dia mengakui, problem minimnya guru juga masih menjadi fokus utama pemerintah. Karenanya sampai kini, training keahlian ganda terhadap guru SMK, Hamid menjelaskan, masih terus dimaksimalkan.

Kendati begitu, berdasarkan beliau perlu waktu dan proses yang cukup panjang untuk melihat hasil dari aktivitas keahlian ganda tersebut. "Jadi misal tahun kemarin kita mulai beri training ganda kepada guru SMK, terus tahun ini kita tagih hasil dari training itu, kan tidak sanggup eksklusif begitu," kata Hamid.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan Bakrun menerangkan, terdapat 15 jenis tunjangan yang diberikan kepada 219 SMK. Yakni, tunjangan Pembinaan Pengelolaan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi diberikan kepada 219 SMK, tunjangan Teaching Factory diberikan kepada 105 SMK, tunjangan Technopark diberikan kepada 31 SMK, tunjangan Pengembangan Sekolah Menengah kejuruan Pariwisata diberikan kepada 47 SMK, tunjangan Pengembangan Sekolah Menengah kejuruan Kelautan diberikan kepada 25 SMK, dan tunjangan Pengembangan Sekolah Menengah kejuruan Pertanian diberikan kepada 32 SMK, tunjangan Pelaksanaan Pemasaran Tamatan (Job Matching) diberikan kepada 6 SMK.

Selanjutnya, kata Bakrun, tunjangan Pelaksanaan Kelas Industri diberikan kepada 18 SMK, tunjangan Pengembangan Sekolah Menengah kejuruan Berbasis Industri/Keunggulan Wilayah diberikan kepada 75 SMK, tunjangan Pengembangan Sekolah Menengah kejuruan di Kawasan Industri Nasional/Kawasan Ekonomi Khusus diberikan kepada 15 SMK, tunjangan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) diberikan kepada 7 SMK, tunjangan Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) diberikan kepada 147 SMK, tunjangan Peralatan Praktik Kompetensi Kerja diberikan kepada 90 SMK, tunjangan Pembangunan Perpustakaan diberikan kepada 7 SMK, dan tunjangan Rehabilitasi Gedung Sekolah Menengah kejuruan diberikan kepada 25 SMK.

Silakan baca juga artikel lainnya yang berkaitan dengan SMK:

Post a Comment for "Kemendikbud Beri Dukungan Jadwal Revitalisasi Kepada 219 Smk Tahun 2018"